TAKALAR, iNews.id - Tidak terima karena gagal terpilih menjadi anggota legislatif, seorang caleg dari Partai Gerindra di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar empat makam warga yang berada di lahan miliknya.
Aksi tersebut dilakukan oleh salah satu calon legislatif lantaran tidak didukung saat Pemilu serentak 17 April 2019 lalu. Empat makam di Kelurahan Patte’ne, Kecamatan Polong Bangkeng Selatan yang berada di lahan milik salah seorang caleg terpaksa dibongkar oleh warga.
Makam yang berada di pemakaman umum salah satu caleg ini dibongkar karena pemilik lahan kesal tidak terpilih pada kontestasi Pemilu 17 April lalu. Pembongkaran makam yang diduga atas permintaan salah satu caleg Partai Gerindra dari dapil 1 Kabupaten Takalar ini pun viral di media sosial.
Meski empat makam ini sudah lama berada di pemakaman milik seorang caleg, keluarga almarhum harus berusaha menggali dan memindahkannya ke pemakaman lain.
Keluarga pemilik makam, Daeng Ngampa mengatakan, keluarga almarhum empat makam tersebut tidak memilih pemilik lahan saat Pemilu Legislatif 17 April 2019 lalu. “Mereka ini memilih caleg lain yang merupakan keluarga dekatnya,” katanya, Kamis (13/6/2019).
Dia mengatakan, aksi pembongkaran empat makam ini dilakukan pada Minggu, 9 Juni 2019.
Meski anak dari pemilik empat makam ini masih berkeluarga dengan pemilik lahan, warga kecewa dengan sikap oknum caleg yang memaksa agar makam keluarganya tetap dipindahkan. “Ya, kami sangat kecewa dengan pembongkaran makam ini,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait