GOWA, iNews.id - Polisi masih menyelidiki kasus penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap tiga karyawan koperasi PT Amarta di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diketahui, dalam kejadian itu satu orang tewas dan dua kritis.
Penyerangan itu terjadi di Kompleks BTN Gangga Permai, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Gowa, Sulsel, Jumat (7/10/2022) dini hari.
Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (8/10/2022). Dalam olah TKP tersebut, petugas juga menurunkan anjing pelacak (K9).
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan mengatakan, olah TKP kedua dilakukan dengan menurunkan anjing pelacak milik Polda Sulsel untuk menelusuri jejak pelaku penyerangan dan pembunuhan.
"Petugas memilih meminta bantuan anjing pelacak K9 milik Polda Sulsel agar keberadaan pelaku bisa segera terungkap," katanya.
Ia mengatakan, petugas hingga kini masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan hasil olah TKP.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sebuah pisau dapur untuk diselidiki.
Dia mengatakan, untuk korban tewas dalam kejadian itu bernama Mail telah diserahkan ke keluarganya di Kabupaten Jeneponto, Sulsel untuk dimakamkan.
"Sementara dua korban lainnya Aditya (20) dan Putra (20) hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
tiga karyawan koperasi di gowa tewas pembunuhan karyawan 3 karyawan koperasi koperasi anjing pelacak
Artikel Terkait