Polisi saat mengevakuasi jasad perempuan berseragam sekolah di Bantaeng (Ist)

BANTAENG, iNews.d - Setelah menangkap A (17), warga Larang, pelaku yang memutilasi pacarnya berseragam sekolah yang ditemukan di Sungai Biangloe, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, fakta demi fakta mulai terungkap. Ternyata, pelaku nekat melakukan itu karena korban menolak untuk diajak berhubungan badan.

"Untuk sementara motif pembunuhan dilatar belakangi cemburu dan di tolak berhubungan intim oleh korban," kata Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, saat konferensi pers, Selasa (13/9/2022).
 
Kata dia, antara pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara selama dua bulan lamanya.

Pelaku, sambungnya, membunuh korban dengan cara mencekik leher korban dan memukul kepala bagian belakang.

Peristiwa pembunuhan itu, katanya, terjadi di pinggir Sungai Biangloe, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
  
"Setelah korban tewas, pelaku lalu memisahkan kaki dari badan menggunakan batu," ungkpanya. 
 
Jasad korban sendiri ditemukan oleh warga yang hendak membuang air besar dan mencium bau tak sedap, kemudian saksi melihat potongan kaki lalu menemukan badan korban.

Saat ditemukan kondisi mayat sangat memprihatinkan, kedua kaki korban terpisah dari tubuhnya dan sudah membusuk, kepala tinggal tengkorak. 

Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, sambungnya, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 1 September 2022, dan baru ditemukan setelah 11 hari dari kejadian.
   
Sementara itu, kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah membunuh dan memutilasi pacarnya.

Saat ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolres Bantaeng.


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network