Mahasiswi asal Xianning, Riska Ayumi Amalia, tiba di Bandara Hasanuddin Makassar. (Foto: iNews/Wahyu Ruslan).

MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 17 mahasiswa asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dievakuasi dari sejumlah daerah di China akhirnya tiba di kampung halaman, Minggu (16/2/2020) dini hari. Mereka pun bercerita pengalamannya selama masa karantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Mahasiswi dari kampus China University of Geosciences Wuhan, Fitriani mengatakan, proses observasi di Natuna sesuai prosedur dari World Health Organization (WHO).

"Di sana pasti ada suka dukanya. Tidak ada makanan khusus juga, tapi memang semua sudah diperiksa, jadi sesuai standar WHO," kata Fitri di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, Sulsel.

Dia mengatakan, masih ada niat untuk kembali ke kampus setelah wabah virus korona dapat ditangani dan kota Wuhan dinyatakan aman. Fitriani menyebut, dia harus menyelesaikan program studinya di sana.

"Hari Senin (17/2/2020) saya akan kuliah online," ujar dia.

Mahasiswa kedokteran dari kampus Hubei University of Science & Technology Xianning China, Riska Ayumi Amalia mengatakan, pihak kampus sementara ini memang menerapkan kebijakan belajar secara online. Dirinya belum tahu kapan akan kembali lagi ke sana untuk melanjutkan studi.

"Saya baru dua belum. Belum tahu kapan lagi ke sana," kata Riska.

Data yang dihimpun, 17 WNI asal Sulsel yang menjalani karantina di Natuna yakni, delapan orang dari Kota Makassar, tiga orang dari Kabupaten Bulukumba, tiga dari Tana Toraja, tiga dari Luwu Timur, satu dari Luwu Utara, satu dari Gowa dan satu dari Pinrang.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network