MAKASSAR, iNews.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) lalu ternyata berdampak pada semua kebutuhan. Untuk meringankan beban masyarakat yang berdampak pada kenaikan itu, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan sembako pada ratusan ojek online.
Pemberian paket sembako ini merupakan bentuk empati Polri dalam meringankan beban para pelaku usaha khususnya sektor transportasi ojek online yang terdampak dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut.
Bantuan paket sembako ini sendiri diberikan langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana.
Nana mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang berdampak pada kenaikan harga BBM subsidi. Khususnya pada sektor transportasi ojek online.
"Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Polda saja, tetapi juga sampai ke tingkat Polres," kata Nana setelah kegiatan.
Ia menyebut, kegiatan yang dilakukan pihaknya bukan hanya dampak dari kenaikan BBM, tapi juga dampak dari Covid-19.
"Kegiatan ini akan terus kami lakukan. Semua ini juga mendapat intruksi dari Bapak Kapolri untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan," ungkapnya.
ke depannya, sambung Nana, pihaknya akan membagikan 1000 paket sembako yang akan melibatkan jajaran polres yang ada di wilayah Sulsel.
Sementara itu, pengemudi ojek online bernama Nirmala Daeng Baji mengaku senang setelah menerima paket sembako dari pihak Polda Sulsel. Sambungnya, pemberian paket sembako ini dapat meringankan dampak dari kenaikan BBM.
Ia menyebut, kenaikan BBM ini sangat berdampak pada dirinya dan rekan-rekannya.
"Biasanya sebelum BBM naik kita bisa bawa uang untuk kebutuhan sehari-hari. Sekarang, apa yang kami dapat habis untuk minyak dan makan, sementara untuk di rumah hanya dapat jajan anak," katanya.
Dia pun berharap pemerintah dapat menurunkan lagi harga BBM. Tapi, kalau memang tidak bisa, pemerintah harus menyesuaikan tarif bagi driver ojol.
"Jadi bisa seimbang pengeluaran dan pendapatan kami," harapnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait