Tawuran di SMAN 1 Makassar membuat polisi melepaskan tembakan peringatan. (Foto: iNews/Yoel Yusvin)

MAKASSAR, iNews.id - Tawuran yang terjadi di SMAN 11 Makassar antara kelas 2 dan kelas 3 diduga berawal dari masalah senioritas. Terjadi pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar kelas 3 kepada juniornya kelas 2.

Bhabinkamtibmas Polsek Tamalate, Bripka Irwan mengatakan, setelah terjadi pemukulan itu, siswa kelas 2 menyerang kakak kelasnya. Mereka pun membekali diri dengan sejumlah alat (senjata).

"Karena awalnya ada siswa kelas 2 yang dipukul oleh kelas 3, sehingga ada serangan balik," kata Bripka Irwan kepada iNews di TKP tawuran, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (26/2/2020).

Keributan kian panas setelah ada alumni yang datang ke sekolah untuk bertamu. Lalu mendapati adanya aksi kekerasan tersebut, eks pelajar SMAN 11 Makassar ini meminta agar siswa kelas 3 tidak melakukan tindakan serupa ke depannya.

Namun para pelajar tersebut malah membangkang. Sebab mereka dulunya menjadi korban kekerasan seniornya yang kini sudah menjadi alumni. Saat itu, keributan pun tak bisa dikendalikan lagi.

"Saya tadi lepaskan tembakan peringatan karena mereka sudah mau saling serang dengan membawa alat dan mengancam teman0-temannya sendiri," ujar dia.

Tawuran ini terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Guru dan petugas keamanan sekolah sudah berusaha menenangkan para pelajar ini, namun mereka tetap bersikeras untuk saling menyerang satu sama lain.

Tidak ada korban dalam kejadian ini meski diwarnai aksi lempar busur dan batu yang membuat kaca jendela kelas pecah. Namun ada tiga orang diamankan, karena diduga menjadi provokator keributan.

"Ada tiga orang kami amankan. Untuk peranannya akan didalami lebih dulu," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network