MAKASSAR, iNews.id - Dua kelompok warga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali terlibat tawuran Jumat (25/9/2020). Aparat gabungan Tim Penikam dan Patmor Polrestbaes Makassar terpaksa menembakkan gas air mata lantaran peserta tawuran tak menghiraukan tembakan peringatan.
Tawuran ini melibatkan warga dari Bunga Eja, Kecamatan Bontoala dan dan Desa Kandea, Kecamatan Tallo, Makassar. Peserta tawuran bahkan juga sempat melawan petugas yang berusaha mengurai aksi meskipun akhirnnya, secara perlahan warga mundur.
Sayang, tak lama kemudian, tawuran kembali terjadi setelah massa terpicu provokasi dari oknum yang tak bertanggung jawab. Mereka mendatangi petugas dan protes karena melakukan pembubaran saat memasuki waktu salat.
Dantim Penikam Polrestabe Makassar, Ipda Arif Muda mengatakan aksi pembubaran tawuran di lokasi ini selalu mendapat perlawanan dari para pelaku. Maka dari itu, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan tembakan gas air mata.
"Tawuran ini melibatkan dua kubu yang diduga dipicu dendam lama," katanya.
Dalam aksi tawuran ini, aparat kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa anak panah dan sejumlah bekas tameng dan batu yang dipakai pelaku.
Dia menambahkan, tawuran dua desa beda kecamatan ini tak kunjung menemui titik temu. Padahal sebelumnya telah diadakan upaya persuasif dengan pertemukan kedua kubu.
Sayang tawuran masih terus terjadi terutama saat malam hari. Aparat kepolisian berharap kesadaran warga untuk ikut andil dalam meredam aksi tawuran.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait