Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb (tengah) didampingi tim KKP Kelas I dan Dinas Kesehatan memberikan keterangan di Pelabuhan Makassar, Sulsel, Rabu (11/3/2020) malam. (Foto: Humas Pemkot Makassar)

MAKASSAR, iNews.id – Setelah sempat berwisata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), para penumpang Kapal Pesiar MS Coral Adventure akhirnya diterbangkan ke negara asalnya Australia. Para penumpang terbang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb mengatakan, para penumpang kapal pesiar sempat mengunjungi Fort Rotterdam dan berfoto-foto di sana. Selanjutnya, mereka makan siang di salah satu hotel Pantai Losari.

“Mereka kemudian ke Airport Sultan Hasanuddin untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang ke negaranya,” kata M Iqbal Suhaeb, Kamis (12/3/2020).

Kapal pesiar ini diperbolehkan merapat ke dermaga Pelabuhan Makassar, Sukarno Hatta setelah tertahan beberapa jam dua mil dari dermaga pelabuhan setempat. Keputusan itu diambil sesuai dengan hasil pemeriksaan menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar secara ketat kepada 78 orang awak kapal pesiar tersebut.

“Para penumpang hanya empat jam di sini (Makassar),” kata mantan Kepala Biro Protokol dan Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu, seusai memantau perkembangan bersama tim KKP di Pelabuhan Makassar.

Dari hasil pemeriksaan sebanyak 78 orang awak penumpang yang terdiri atas 44 orang penumpang dan 34 orang kru kapal MS Coral Adventure dinyatakan sehat dari virus corona atau Covid-19. Selanjutnya, kapal mendapat izin untuk berlabuh di Pelabuhan Internasional Soekarno Hatta, Makassar, Kamis (12/3/2020) pukul 08.00 WITA.

Iqbal mengemukakan kedatangan kapal pesiar itu telah dilaporkan bersama hasil pemeriksaan kesehatan kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Selanjutnya, kapal diberi izin berlabuh di dermaga.

Kapal pesiar ini diketahui telah berkeliling ke beberapa tempat di Indonesia. Pada 27 Februari, kapal telah mendapat pemeriksaan serupa di Kota Kupang.

“Artinya masa inkubasi sudah dilewati dan hasilnya semua negatif, tidak ada suspect. Mereka pun mengantongi kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card sebagai bukti mereka dinyatakan sehat,” katanya.

Kepala Bagian Tata Usaha KKP Kelas I Makassar Nirwan, pada kesempatan itu menuturkan, timnya telah memeriksa seluruh penumpang, termasuk kondisi kebersihan kapal. Tim terdiri atas tiga orang dokter, termasuk perawat dan survailen untuk memeriksa sesuai protokol yang berlaku.

Sementara untuk pemeriksaan kewaspadaan Covid-19, tim juga mengukur suhu tubuh penumpang dengan Thermal Infrared Gun. Kemudian, melihat tanda radang pada tenggorokan semua kru dan penumpang kapal untuk menentukan ada tidaknya gejala terpapar Covid-19.

“Hasilnya tidak ditemukan gejala orang sakit, tidak ada batuk, tidak ada sesak. Suhu tubuh semua di bawah 38 derajat. Tidak ditemukan faktor risiko lingkungan, sehingga kapal diberikan izin karantina atau COP,” katanya.

Nirwan menjelaskan, Kapal MS Coral juga sudah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan termasuk tenaga medisnya. Saat kru kapal kembali, tetap dilakukan pemeriksaan sesuai protokol. “Sebelumnya, kami sudah melakukan simulasi. Tentu tim sudah paham harus melakukan apa jika ada orang yang dinyatakan suspect,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network