Nasrullah yang baru sembuh dari Covid-19 diarak ratusan warga Dusun Bajoe, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sultra, Senin (1/6/2020). (Foto: iNews/Huzair Zainal)

POLEWALI MANDAR, iNews.id – Seorang santri yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 akhirnya bisa pulang ke rumah di Dusun Bajoe, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (1/6/2020). Yang unik, kepulangannya disambut bak pahlawan oleh ratusan warga.

Lantunan selawat dan tradisi unik daerah setempat menyambut kedatangan santri bernama Nasrullah itu. Bahkan, dia diarak warga dan kerabat dengan berjalan kaki hingga tiba di rumah.

Dari pantauan iNews, sebelum Nasrullah sampai di dusunnya, ratusan warga sudah membentangkan spanduk berisi ucapan selamat. Mereka juga telah mempersiapkan tradisi untuk menyambut kedatangan pelajar di Pondok Pesantren Tambora, Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu.

Tak lama menunggu, akhirnya rombongan pihak pemerintah kecamatan beserta ambulans yang membawa pasien sembuh dari Covid-19 ini tiba. Warga langsung berselawat dan memberikan sejumlah hadiah dan bingkisan bagi Nasrullah.

Kepulangan Nasrullah yang baru sembuh dari Covid-19 disambut keluarga dengan tangis haru di rumahnya, Dusun Bajoe, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sultra, Senin (1/6/2020). (Foto: iNews/Huzair Zainal)

Begitu Nasrullah keluar dari ambulans, warga mendampinginya berjalan kaki sampai tiba di depan rumah. Di sana, keluarga Nasrullah termasuk kedua orang tua serta sanak saudara telah menanti dengan wajah diliputi kebahagiaan.

Isak tangis haru pun pecah saat melihat Nasrullah tiba di rumah dengan kondisi sehat. Keluarga dan warga melemparkan beras, tradisi daerah setempat sebagai ungkapan rasa syukur bagi setiap tamu kehormatan yang tiba. Tak lupa, mereka berdoa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kesembuhan Nasrullah.

Nasrullah merupakan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab beberapa waktu lalu. Dia diketahui terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan dari luar kota menuju kampung halaman.

Selama kurang lebih 18 hari Nasrullah dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Pratama Wonomulo, Polewali Mandar. Dia dirawat di sana bersama puluhan pasien dan dinyatakan sembuh hari ini bersama lima orang lainnya.

"Hari ini saya telah sembuh berkat doa-doa, terutama orang tua dan teman," kata Nasrullah.

Kepala Puskesmas Binuang, Nurhayati mengatakan, meski sudah sembuh dari Covid-19, Nasrullah harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan untuk lebih memastikan kondisinya sudah sehat. Keluarga diharapkan mendukung masa isolasi tersebut.

“Kami juga terus memantau Nasrullah. Kami harapkan dia tetap jaga kontak dulu selama 14 hari. Keluarga juga diharapkan bisa bekerja sama dengan baik. Selama ini, keluarga memang disiplin karantina rumah, terbukti dari hasil tesnya semua nonreaktif,” kata Nurhayati.

Sementara Camat Binuang, Andi Idrus mengatakan, mereka turut bersyukur atas kesembuhan Nasrullah. Mereka akan tetap mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah tersebut dengan mengawasi kedatangan warga dari luar daerah.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas kesembuhan adik kita Nasrullah. Kami tetap antisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan tes terhadap setiap warga yang baru tiba di sini,” ujar Andi Idrus.

Sementara Kepala Dusun Bajoe Sunusi mengatakan, kesembuhan Nasrullah memberikan sukacita pada warga. Warga mengaku senang karena sebelumnya kampung mereka yang masuk dalam zona merah kini telah kembali ke zona hijau.

“Kami menggelar penyambutan ini untuk memberikan semangat kepada keluarga Nasrullah dan Nasrullah. Ini juga sebagai pesan moral kepada masyarakat bahwa kami sudah masuk zona hijau dan siap beraktivitas dengan normal, “ kata Sunusi.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network