Penampakan Gunung Semeru saat erupsi Jumat (10/12/2021) pagi. (Foto: MPI/tritus julan).

JAKARTA, iNews.id - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap adanya 150 erupsi gunung api yang terjadi di Indonesia selama dua dekade ini. Erupsi tersebut terjadi di 38 gunung api.

"Aktivitas gunung api periode tahun 2000-2021, terjadi lebih dari 150 erupsi dari 38 gunung api dengan berbagai tipe erupsi, yaitu efusif, eksplosif, dan freatik, serta menimbulkan berbagai fenomena bahaya," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Badan Geologi, Kementerian ESDM Hanik Humaida dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

Hanik mengatakan untuk melakukan mitigasi, diperlukan identifikasi terhadap aktivitas gunung api terlebih dahulu. Selain itu juga perlu memahami bahaya dan resikonya. Dia mengatakan identifikasi bahaya dan resiko dilakukan dengan pengamatan tipe erupsi gunungapi dan periode pengulangan erupsi.

"Perlu juga mengidentifikasi fenomena-fenomena erupsi seperti awan panas letusan, awan panas guguran, gas, jatuhan abu, lahar, lava flow, dan tsunami, serta dampak jangkauan bahaya," uajrnya.

Menurutnya jika aktivitas dan bahaya bencana gunung api sudah teridentifikasi amak dapat dilakukan upaya mitigasi bencana. Namun begitu dia menekankan bahwa mitigasi bencana tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja tapi harus secara bersama-bersama dengan seluruh stakeholder terkait.

"Mitigasi bencana gunungapi, meliputi peringatan dini (early warning system), diseminasi informasi, edukasi dan sosialisasi," papar Hanik.

Senada dengan Hanik, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Afrial Rosa mengungkapkan seluruh stakeholder memiliki peran yang sama dalam melakukan mitigasi bencana gunung api. Salah satunya adalah diseminasi informasi terkait mitigasi bencana gunungapi kepada masyarakat. 


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network