Sejarah Pantai Losari yang ada di Kota Makassar terbilang cukup unik, karena dulunya difungsikan sebagai pasar ikan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Pantai Losari terbilang cukup unik. Sebab, dulunya Pantai Losari ini difungsikan sebagai pasar ikan yang beroperasi pada pagi dan siang hari.

Bukan itu saja, pada sore dan malam hari, Pantai Losari juga digunakan sebagai tempat berjualan beraneka makanan. 

Dulunya, warung-warung itu disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia karena berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer.
 
Pantai Losari sendiri terletak di sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).  Secara administrasi, kawasan ini berada di Kecamatan Ujung Pandang, Kelurahan Losari. Kecamatan Ujung Pandang merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kota Makassar. 

Kecamatan Ujung Pandang berada di pesisir bagian barat Kota Makassar yang memiliki potensi, yaitu di pedagangan dan jasa maupun di bidang pariwisata.

Pantai ini biasanya menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.

Meski sudah sangat terkenal sebagai ikon Kota Makassar, namun asal usul penamaan Pantai Losari belum diketahui dari mana, bahkan suku kata Losari tidak diketahui asal usulnya.

Pantai Losari awalnya hanya merupakan tanggul beton sepanjang 910 meter yang dibangun pada tahun 1945-1946. Saat itu tanggul ini menjadi lokasi berjualan ikan pada pagi dan sore hari. Selain itu juga menjadi pusat niaga warga.

Untuk asal usul nama Losari sendiri belum diketahui hingga sekarang, apakah nama itu berasal dari bahasa Belanda atau Makassar. 

Namun, jika diterjemahkan menggunakan bahasa Jawa, Losari memiliki dua suku kata, yaitu los dan ari.  
 
Sebagai uraian harfiah maka kata Los, dalam bahasa Jawa punya ambigus makna. Maknanya berarti ia sebuah kawasan atau tempat untuk berjual-beli, sebagai toko-toko atau pasar yang terbagi-bagi menjadi beberapa los. Mengingat bahwa kawasan Pantai ini dulunya memang adalah tempat berjualan.

Sedangkan untuk kata “ari” dimaknakan sebagai pembungkus dan penyuplai. Meski demikian belum ada referensi pasti terkait dengan penamaan Pantai Losari yang saat ini terus dibenahi sebagai ikon kota Makassar.

Jam operasional Pantai Losari
 
Secara khusus, tidak ada jam operasional yang menentukan jam buka dan tutup Pantai Losari, karena memang areanya terbuka untuk umum.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini bisa datang kapan saja yang diinginkan tanpa khawatir akan jam operasional dari pengelola. Selain itu, pantai ini bisa dimasuki secara gratis dan Anda bisa berkunjung kapan saja sesering apapun.

Biasanya, wisatawan akan datang ke tempat ini sekitar pukul 15.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita. Pada jam itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam sekaligus bersantai dengan makan dan mengobrol di tepi pantai pada malam harinya.

Fasilitas Pantai Losari
 
Saat ini di Pantai Losari sudah terdapat sejumlah anjungan yakni Anjungan Toraja dan Anjungan Mandar. Selain itu di sana juga terdapat masjid terapung yang dibangun oleh pemerintah.

Bukan hanya itu, fasilitas ruang terbuka hijau, spot foto dan area jajanan makanan khas seperti pisang epe juga disiapkan di area tersebut.


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network