Suasana areal persawahan yang terendam banjir. (Foto: Antara).

MAROS, iNews.id - Hujan deras yang turun merata di wilayah utara Sulawesi Selatan (Sulsel) menggenangi persawahan dan tambak di sejumlah daerah daerah. Kondisi ini dikhawatirkan dapat merusak tanaman padi dan membuat petani gagal panen.

Seorang petani di Desa Taipa, Kabupaten Maros, Safrudin, genangan air mulai terlihat merendam area persawahan. Meski genangan belum sampai di pematang sawah, namun jika banjir tidak surut dalam sehari semalam, akan merusak batang padi.

"Hujan kemarin turun cukup deras, sehingga membuat air di sawah naik. Kalau tidak surut, ini bisa merusak pagi," kata Udin di Kabupaten Maros, Sulsel, Rabu (19/2/2020).

Sementara itu petani di Desa Pa'doang-doangan, Jumain mengatakan, dari pengalaman sebelumnya apabila hujan deras turun tiga hari berturut-turut, genangan air akan sampai ke pematang sawah dan hal ini akan mengancam tanaman padinya.

Selain lahan sawah yang tergenang air, areal tambak juga mulai tergenang. Namun saat ini tambak-tambak masih cukup aman, karena hujan sempat reda beberapa saat.

"Sementara ini masih aman. Tapi benar-benar harus diawasi jangan meluap," ujarnya.

Sementara pontensi hujan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV, Makassar diketahui hari ini hingga akhir pekan masih hujan ringan hingga berawan dengan suhu udara dari 31 - 22 derajat celcius.

"Sedang rata-rata kecepatan angin rata-rata 20 km per jam," tulis BMKG.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network