Dua bocah perempuan dirawat intensif di RS Polri Bhayangkara Makassar, akibat penyiksaan dan penyekapan di dalam toilet oleh ayah kandungnya. (Foto: Yoel Yusvin).

MAKASSAR, iNews.id - Dua bocah perempuan bersaudara berinisial IS (8 tahun) dan SF (9 tahun) dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Polri Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya menjadi korban penyiksaan dan penyekapan di dalam toilet wisma Kota Makassar oleh ayah kandungnya.

Sang adik, IS luka bakar serius di sekujur tubuh akibat disiram air panas. Kedua bocah perempuan itu juga mengalami gizi buruk setelah satu minggu disekap dan tidak diberi makanan.

Saat ini, kondisi kesehatan kedua korban berangsur membaik dan mulai berinteraksi dengan orang lain. Namun, mereka masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kondisi fisik dan trauma yang dialami. 

Pihak RS Bhayangkara Makassar juga akan melibatkan dokter anak dan ahli gizi selama proses perawatan dan pemulihan gizi. "Dan kondisi yang dikhawatirkan dalam keadaan kurang gizi tentunya rawan infeksi di bagian-bagian tubuh yang terluka," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto di RS Bhayangkara Makassar, Jumat (7/2/2025).

Dia mengatakan, aksi kekerasan ini terungkap setelah personel Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar menerima laporan dari warga dan langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Setelah digeledah, kata dia petugas menemukan kedua korban terkurung dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain itu, petugas juga menangkap pelaku yang merupakan ayah kandung korban berinisial AY (37 tahun) dan ibu tiri mereka, NI (28 tahun). 

Petugas juga menyita rantai dan gembok yang digunakan untuk menyekap korban. "Ditaruh dan disekap di dalam WC per tanggal 30 Januari dalam keadaan dirantai dan memang ada mengalami beberapa kekerasan fisik dari orang yang ada di rumahnya," ucapnya. 

AKBP Dr. Elvis Jeferson, dokter spesialis bedah di RS Polri Bhayangkara Makassar, turut menyampaikan bahwa perawatan intensif dan pemulihan bagi kedua korban akan melibatkan berbagai ahli untuk membantu mereka pulih sepenuhnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network