WAJO, iNews.id – Musibah banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menelan satu korban jiwa. Tim SAR akhirnya menemukan Ical (16) warga Desa Manurun, Kecamatan Bola, yang terseret arus banjir setinggi tiga meter di Desa Pallawarukka Kecamatan Pammana. Korban dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Rabu (11/7/2018).
Pantauan iNews, penemuan jenazah setelah petugas SAR gabungan melakukan penyelaman di lokasi sekitar tenggelamnya korban. Begitu ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
“Kami turunkan dua tim dibantu BPBD dan Polres Wajo, serta anggota Brimob. Korban kami temukan jam delapan pagi dalam kondisi sudah tidak bernyawa setelah lakukan penyelaman dan langsung dievakuasi,” kata Koordinator SAR Bone Andi Sultan.
Diketahui tenggelamnya Ical terjadi Selasa (10/7/2018) pukul 17.30 Wita. Korban saat itu sedang datang rekreasi dan bermain di tengah banjir setinggi 50 centimeter (Cm) hingga tiga meter di Desa Pallawarukka . Diduga korban mengalami kram di kaki hingga akhirnya sulit bergerak dan meminta pertolongan kemudian hilang di tengah arus banjir.
Kejadian tersebut sempat terekam kamera warga yang kemudian melakukan pencarian hingga viral di media sosial. Dalam tayangan video singkat itu, tampak juga sejumlah warga sekitar berupaya menolong korban namun telah hilang tenggelam. Pemerintah setempat kemudian melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menerjunkan personel SAR untuk ikut serta membantu.
Diketahui, musibah banjir di Kabupaten Wajo hingga saat ini masih terjadi dan kian parah. Sedikitnya, genangan banjir dengan ketinggian bervariasi merendam 59 desa di tujuh kecamatan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait