BULUKUMBA, iNews.id - Ratusan kepala desa (kades) di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) berunjuk rasa di kantor DPRD di Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (13/7/2020). Aksi para kades tersebut untuk menolak panitia khusus (pansus) pengawasan bantuan langsung tunai (BLT) dan dana pencegahan Covid-19 yang dibentuk DPRD karena dianggap keliru.
Mereka menilai tidak ada urgensi DPRD Bulukumba terkait bantuan BLT dan dana penanganan Covid-19.
“Apa urensinya DPRD sehingga membentuk pansus BLT. Tidak ada masalah dengan dana BLT di Bulukumba. 100 persen dana BLT di Bulukumba aman,” kata koordinator kades, Andi Baso Mauragawal.
Menurutnya, jika kepala desa bermasalah kades tersebut harus dipanggil lewat rapat dengar pendapat (RDP) bukan dengan pansus. “Kalau mau panggil kami jangan buat pansus, tapi buat RDP,” ucapnya.
Aspirasi ratusan kades yang menolak pansus DPRD terkait BLT dan dana penanganan pencegahan Covid-19 diterima Ketua DPRD Bulukumba Risal.
Di hadapan massa, Risal mengatakan, DPRD akan menjadwalkan pertemuan kepala desa tersebut lewat pansus desa.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait