MAKASSAR, iNews - Pertandingan sepakbola antara PSM Makassar melawan Bali United di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Senin (6/11) malam berakhir rusuh. Ribuan suporter PSM Makassar yang sejak awal menyaksikan laga penting ini kecewa dengan hasil akhir pertandingan. Tim Juku Eja harus tumbang di menit akhir pertandingan.
Kekecewaan suporter PSM Makassar tumpah ruah saat peluit akhir pertandingan dibunyikan. Para suporter langsung melakukan pelemparan ke arah para pemain Bali United dengan menggunakan botol air mineral serta batu. Kemarahan para suporter ini dipicu kekecewaan mereka setelah tim kebanggaannya harus kalah di menit-menit terakhir.
Tidak hanya itu, ribuan suporter ini juga melempari wasit serta official tim Bali United yang berada di pinggir lapangan. Petugas keamanan yang berasal dari Kepolisian dibantu TNI tampak kewalahan mengatasi amukan suporter di dalam lapangan.
Para suporter menilai, kepemimpinan wasit Murzabekov Eldos yang memimpin pertandingan itu penuh kontroversi. Hal tersebut kemudian dinilai merugikan permainan tim Juku Eja. Kericuhan pun tak bisa dibendung. Apalagi sejak awal ribuan pedukung PSM Makassar telah memadati stadion hingga pintu keluar.
Para pemain, official dan wasit yang memimpin pertandingan, langsung diamankan ke ruang ganti dengan pengawalan ketat pasukan Brimob Polda Sulsel. Sejumlah suporter yang masih nekad menghadang wasit dan pemain serta official tim bali united, terpaksa dipukul mundur dengan tembakan gas air mata oleh anggota Brimob Polda Sulsel di dalam lapangan.
Setelah berhasil memukul mundur para suporter, satu persatu pemain dan official tim Bali United dan wasit yang memimpin pertandingan, langsung dievakusi menggunakan kendaraan taktis Barakuda milik Brimob Polda Sulsel.
Guna menghindari amukan massa suporter di luar lapangan, wasit dan pemain ini langsung diamankan di markas Brimob Polda Sulsel, sebelum dibawa ke tempat penginapannya. Hingga Senin malam, aparat kepolisian gabungan masih melakukan penjagaan ketat di area penginapan Tim Bali United dan wasit.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait