PAREPARE, iNews.id - Suporter PSM Makassar mengelar demo seusai laga PSM Makassar melawan Mandura United di Stadion Gelora Bj Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (8/10/2023). Aksi protes ini mereka lakukan buntut kekalahan beruntun PSM di lima laga terakhir pada lanjuta Liga 1 dan AFC Cup.
Pada pekan ke-15 Liga 1 melawan Madura United, PSM Makassar kembali menelan pil pahit setelah takluk di kandang sendiri dengan skor 0-2. Rentetan hasil negatif inilah yang membuat para pencinta PSM Makassar berang.
Tampak, sejumlah suporter menyalakan flare seusai laga PSM Makassar di depan rombongan pemain PSM Makassar yang melintas. Pada aksi itu mereka menyanyikan lagu bernada sindiran hingga menahan bus yang ditumpagi para pemain dan official tim juku eja tersebut.
"Kami sangat kecewa. Ada apa dengan PSM sehingga terus kalah. Kalau memang ada masalah, mari duduk bersama. Kalau ada pemain yang tidak lagi bermain dengan hati silakan pergi," kata salah seorang suporter Fajri.
Saat ini PSM Makassar sedang didera berbagai masalah. Selain cidera beberapa pemain inti, manajemen klub tertua di Indonesia ini sedang mengalami masalah finansial.
Terbaru, bahkan kapten Wiljan Pluim dicoret dari skuat setelah mangkir dalam beberapa pertandingan dan latihan karena gaji yang tersendat. Suporter khawatir, kondisi tim yang sedang tidak bagus bisa membuat PSM terdegradasi.
Sementara itu, setelah berdialog dengan perwakilan tim, kelompok suporter yang kecewa akhirnya membubarkan diri. Mereka berharap manajemen segera berbenah agar bisa mengarungi Liga 1 dengan hasil maksimal, utamanya saat menghadapi Arema FC di kandang pada 20 Oktober mendatang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait