MAKASSAR, iNews.id - Polsek Panakukkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar jaringan prostitusi online yang menawarkan jasa kencan remaja 13 tahun, Senin malam (2/10/2023). Muncikari menawarkan tarif Rp200.000 untuk sekali kencan.
Tiga orang remaja yang terdiri atas dua laki-laki dan seorang perempuan pun diringkus di sebuah wisma di Kota Makassar. Ketiganya diduga menjadi muncikari.
Awalnya, petugas mendapatkan laporan dari orang tua yang melaporkan anaknya dibawa oleh orang tidak diketahui ke salah satu wisma di Kecamatan Panakukkang. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mendatangi lokasi wisma.
Hasilnya, didapati ke empat remaja itu tengah berada di sebuah kamar tengah menunggu pesanan dari pria hidung belang. Polisi juga turut menyita dua buah handphone milik terduga pelaku.
"Orang tua korban mendapati informasi anaknya berada di seputaran sebuah wisma. Sehingga kami backup, betul ditemukan korban yang berumur 13 tahun," ucap Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Sangkala, Senin malam (2/10/2023).
Sangkala mengatakan dari tarif Rp200.000, muncikari mengambil keuntungan Rp50.000 untuk sekali transaksi. Prostitusi online ini dijajakan melalui aplikasi MiChat.
"Biaya sekali kencan itu Rp200.000, nah yang memfasilitasi itu dapat untuk Rp50.000," katanya.
Saat dikantor polisi, korban A (13) mengatakan awalnya meminta tolong ke salah satu pelaku untuk dicarikan pinjaman uang untuk menebus HPnya yang digadaikan. Namun pelaku membujuk dan menawarkan ke korban untuk bersedia menjual diri.
Untuk proses hukum lebih lanjut, ketiga remaja yang diduga sebagai mucikari langsung dibawa ke unit perlindungan perempuan dan anak polrestabes Makassar.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait