Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Polisi telah menetapkan 14 tersangka kasus dugaan pembongkaran makam dan pengambilan jenazah pasien Covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun mereka tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor.

Ke-14 tersangka tersebut masing-masing berinisial NU (52), AP(31), AA (28), AP (30), LB (52), AR (26), RA (46), AR (25), MA (58), SU (36), IL (24), TA (36), dan AW (28).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan, tersangkanya didominasi laki-laki dan berstatus keluarga serta kerabat jenazah.

"Ada 7 makam yang dibongkar. Total 14 tersangka. Semua ikut memindahkan jenazah Covid-19 secara diam-diam," kata Kombes Pol Zulpan di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (16/3/2021).

Jenazah yang diambil tersebut dipindahkan di dua lokasi berbeda. Empat jenazah dipindahkan ke Pekuburan Sari Minyak, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, dan sisanya di Pekuburan Abbesoangge, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

"Para tersangka disangkakan melanggar pasal 180 KUHP dengan ancaman 1 tahun, 4 bulan penjara dan pasal 93 UU RI No 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan, ancaman hukuman satu tahun," ujarnya.

Zulpan menambahkan, dalam kasus tersebut polisi juga menyita barang bukti berupa tiga lembar plastik pembungkus jenazah bagian luar, satu buah nisan, tiga lembar terpal plastik, dua buah skop, satu cangkul dan satu linggis.

"Namun karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Kami tidak menahan mereka, kita kenakan wajib lapor. Tapi perkara tetap lanjut sampai ke kejaksaan nanti," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network