MAKASSAR, iNews.id - Kondisi polisi yang tertembak rekannya sendiri di Polsek Sirenja, Aipda Nabud Salama, mengalami patah tulang rahang belakang. Kesadaran korban masih baik, namun kondisi pernapasannya yang masih perlu mendapat perhatian medis.
Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Raden Hardjuno mengatakan, korban menderita patah tulang rahang di bagian belakang akibat terkena peluru. Nabud saat ini masih dirawat di ICU RS Bhayangkara Makassar.
"Kesadarannya masih baik karena hanya patah pada rahang belakang, jadi pernapasannya itu yang kita perhatikan sehingga dia berada di ruang ICU," kata Raden kepada wartawan di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (10/11/2019).
Menurut dia, setelah dirujuk dan masuk ke RS Bhayangkara Makassar, korban ditangani dokter spesialis bedah mulut. Hingga kini kondisi Kepala SPKT Polsek Sirenja itu masih dalam penanganan medis.
Korban tiba di RS Bhayangkara Makassar dengan menggunakan helikopter milik polri pada Sabtu (9/11/2019) kemarin. Kemudian dijemput dengan ambulans menuju ke ruang IGD rumah sakit.
Aipda Nabud Salama diturunkan dari ambulans dengan menggunakan penopang leher dan alat bantu pernapasan, serta selang infus yang masih menempel. Kondisi korban dikabarkan masih perlu perawatan lebih intensif mengingat terkena luka tembak di bagian kepala.
Sebelumnya, dua anggota Polsek Sirenja mengalami luka tembak di kepala akibat terkena peluru senjata laras panjang jenis SS1 V2. Insiden ini terjadi di Mapolsek Sirenja, Kabupaten Donggala pada Jumat (8/11/2019) pagi.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait