Kasatreskrim Polres Gowa Iptu Donna Briadi saat menginterogasi HB, ayah sekaligus pelaku penganiaya anak balitanya hingga tewas. (Foto: iNews.id/Bugma)

GOWA, iNews.id – Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Gowa, Sulawesi Selatan menangkap HB, ayah sekaligus pelaku penganiaya Abdul Mufid (4) hingga tewas. HB diringkus di tempat persembunyiannya di rumah orang tuanya di Kecamatan Pattallassang, Minggu (6/5/2018) malam.

Penangkapan itu hanya berselang kurang dari 24 jam pascaditemukannya Abdul Mufid, seorang balita dengan kondisi sudah tak bernyawa di Jalan Hertasning, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Jasad balita dengan penuh luka memar itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Minggu pagi.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan beberapa barang bukti, yakni pakaian dan sandal korban saat dianiaya, sepeda motor dan sebuah kayu yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas. Sementara motif penganiayaan masih diselidiki polisi.

Kasatreskrim Polres Gowa, Iptu Donna Briadi mengatakan penangkapan pelaku setelah polisi memeriksa sejumlah saksi. “Pelaku masih diperiksa. Kita belum bisa siumpulkan kasus ini karena masih kita selidiki,” katanya.


Dia menjelaskan, dari hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara kematian korban disebabkan pukulan di bagian kepala. “Yang paling vital ada di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya luka memar,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang balita berusia empat tahun di Gowa, Sulawesi Selatan, tewas dengan sejumlah luka lebam dan lecet di sekujur tubuhnya, Minggu (6/5/2018) dini hari. Diduga, korban tewas akibat dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri. Jasad korban kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diautopsi. Sementara ayah korban kini masih dalam pengejaran petugas.


Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, di Jalan Hertasning, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, jasad Abdul Mufid, balita yang diduga tewas di tangan ayah kandungnya ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Minggu, (6/5/2018) pagi. Meski sebelumnya sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, nyawa korban akhirnya tidak tertolong lagi. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network