PINRANG, iNews.id - Kasus hilangnya 500 ton beras di gudang bulog Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, masih terus diselidiki polisi. Saat ini, sudah ada 11 saksi yang diperiksa.
Kepala Satuan Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis Hairuddin membenarkan pihaknya telah memeriksa 11 saksi terkait kasus hilangnya 500 ton beras di gudang bulog.
Ia mengatakan, 11 orang saksi yang diperiksa yakni dari dari internal bulog, maupun rekanan.
"Pemeriksaan para saksi dilakukan polisi untuk mencari ada tidaknya tindak pidana pada kasus hilangnya beras bulog tersebut," katanya.
Selain itu, kata dia, penyidik juga masih melakukan koordinasi dengan bulog terkait kerugian yang dialami bulog atas hilangnya 500 ton beras tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 500 ton beras di gudang bulog di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang. Kejadian ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan gudang beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan dan pengecekan yang menjadi agenda bulanan untuk memastikan kesesuaian data yang dilaporkan dan kondisi sebenarnya di gudang
Hasil pemeriksaan dikabarkan bahwa ada 500 ton beras hilang. Atas temuan ini, pihak bulog kantor wilayah Sulselbar mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kepala Gudang Bulog Pinrang.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait