MAKASSAR, iNews.id - Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter forensik Biddokes Polda Sulawesi Selatan, tiga kantong plastik berisi darah yang dikubur tiga wanita di Makassar bukan janin. Tapi darah kotor hasil bekam.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Sugiman mengatakan, setelah mengamankan barang bukti dari lokasi penemuan diduga orok bayi yang sempat menghebohkan warga di Jalan Monginsidi itu, pihaknya langsung membawa tiga kantong plastik berisi darah ke ruang pemeriksaan Biddokes Polda Sulsel.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan selama satu jam oleh dokter forensik Biddokes Polda Sulsel, sambungnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda orok bayi maupun bagian tubuh bayi seperti yang dilaporkan warga.
Ia memastikan bahwa tiga kantong plastik berisi darah itu buka orok melainkan darah kotor hasil bekam yang menggumpal.
"Darah yang diduga orok itu adalah darah yang menggumpal hasil bekam. Bukan janin," katanya.
Hal itu juga dibuktikan dengan adanya rekaman video dari ketiga terduga pelaku saat sedang bekam darah kotor tak jauh dari lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan tiga wanita terduga pelaku awalnya mereka hendak mengubur darah kotor hasil bekam.
Namun, saat menggali tanah gerak-gerik yang mencurigakan membuat warga penasaran dan langsung menghampiri para terduga pelaku.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait