MAKASSAR, iNews.id - Pelaksana tugas (Plt) Camat Wajo, Aulia Arsyad dituding telah membuka kotak suara hasil pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar beberapa waktu lalu oleh relawan pasangan calon (paslon) tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu).
Saat dimintai keterangannya, Aulia mengatakan itu fitnah yang dialamatkan kepada dirinya. Termasuk bagian dari pembohongan publik atas penyebaran hoaks. Dia mempertegas saat kotak suara dibuka, dirinya tidak berada di lokasi, tepatnya di Kantor Kecamatan Wajo.
“Saya tidak ada di lokasi. Itu fitnah besar, tidak mungkin saya melakukan hal ceroboh. Saya ini ASN harus netral, tak memihak siapa-siapa. Apalagi di lokasi ada 4 orang PPK Kecamatan Wajo, 2 orang Panwascam, PPL dan PPS Kelurahan se- Kecamtan Wajo. Coba tanyakan kepada mereka,” tegas Aulia, Minggu (1/7/2018).
Menurutnya, warga mulai datang ke tempat rekapitulasi PPK Kecamatan Wajo sekitar pukul 22.00 Wita, setelah penyelenggara selesai merampungkan rekap suara Pilgub di 8 kelurahan se-Kecamatan Wajo.
“Sementara mereka (PPK Kecamatan Wajo) menandatangani berkas rekap Pilgub di hadapan saksi cagub. Saat itu, saya ada di lokasi rapat pleno. Sebelum proses tersebut dilakukan, memang sempat ada masalah sedikit pada TPS 2 Kelurahan Butung. Namun akhirnya, pihak penyelenggara, dalam hal ini Panwascam dan PPK memutuskan untuk membuka kotak suara,” beber Aulia.
Terlebih dahulu, lanjutnya, penyelenggara menghadirkan saksi Appi-Cicu yang bertugas di TPS 2 Kelurahan Butung. “Saat proses kotak suara dibuka, saya memantau melalui layar CCTV yang berada diruangan Lurah Malimongan Tua. Artinya saya tidak melihat langsung proses dibukanya. kotak suara. Bahkan saya tidak punya wewenang membuka kotak suara,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Plt Camat Wajo, Aulia Arsyad dituding membuka kotak suara Pilwakot Makassar. Kabar itu membuat Relawan Appi-Piccu mendatangi tempat rekapitulasi PPK Kecamatan Wajo.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait