MAKASSAR, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru pelaksanaan Pilkada 2020. Partisipasi pemilih dikhawatirkan menurun karena wabah virus tersebut.
Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan, ada sebagian warga yang khawatir dengan situasi pandemi saat ini dan enggan untuk mendatangi keramaian. Sementara pesta demokrasi ini sudah pasti menimbulkan kerumunan di satu tempat.
"Kerumunan tidak bisa dihindari. Namun bagaimana menerapkan physical dan social distancing jadi tantangan bagi kami," kata Faisal dalam webinar iNews bertema 'Meningkatkan Partisipasi Pemilih di Tengah Pandemi Secara Aman dan Demokratis', Senin (10/8/2020).
Menurut dia, KPU sudah mendesain pelaksanaan pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu masalah anggaran, kata dia, dipastikan aman. Termasuk untuk pengadaan alat-alat protokol kesehatan.
"Termin pertama sudah cair. Kalau masalah anggaran InsyaAllah sudah aman," ujar dia.
KPU optimistis penyelenggaraan pilkada 2020 bisa tetap berlangsung sesuai rencana. Dalam waktu dekat, KPU akan mulai menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Untuk sosialisasi memang belum, karena sekarang masih tahapan awal," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait