POLEWALI MANDAR, iNews.id - Pria 60 tahun berinisial AG membacok saudara iparnya di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dia menganiaya korban hanya lantaran persoalan sepele yakni rebutan tali pengikat sapi.
Akibat penganiayaan tersebut, korban kritis usai dibacok pelaku berkali-kali. Anggota Polsek Tapango yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam jenis parang dan badik yang berlumuran darah.
Kasatreskrim Polres Polewali Mandar Iptu I Gusti Bagus Wardhana mengatakan, kejadian berdarah berawal dari cekcok antara korban dan pelaku yang tak lain masih kerabat di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Senin (19/6/2023).
Bermula saat korban HR (58) mengambil tali sapi milik pelaku untuk digunakan mengikat anjing peliharaannya. Karena tersinggung, pelaku AG kemudian adu mulut dengan korban HR hingga terjadi duel dengan sajam.
Korban yang diserang pelaku coba melawan menggunakan badik. Namun karena pelaku mengunakan parang hingga akhirnya korban jatuh tersungkur. Melihat korban jatuh, pelaku langsung membacoknya berkali-kali di bagian wajah dan kepala.
Ironisnya saat kejadian, tak ada warga yang berani mendekat untuk melerai. Sebab mereka tahu pelaku diduga memilki riwayat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Pemicu penganiayaan hingga korban luka berat karena tali ikat sapi. Pelaku tersinggung dan emosi pada iparnya," ujar Wardhana, Selasa (20/6/2023).
Korban yang mengalami luka parah dan kritis kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hajja Andi Depu Polewali Mandar. Sementara pelaku hanya mengalami luka ringan akibat badik di bagian perut dan dada yang kini masih diperiksa polisi.
Saat ini polisi masih terus mendalami kasus ini, termasuk akan memeriksa kejiwaan pelaku.
"Pelaku sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait