MAKASSAR, iNews.id – Media sosial (medsos) kembali dihebohkan dengan video iring-iringan pengantar jenazah arogan yang diketahui terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tak hanya melanggar aturan lalu lintas dengan berjalan melawan arus, dalam video yang diunggah salah seorang pengguna medsos berdurasi 20 detik itu, terlihat aksi brutal para pengantar jenazah. Selain tak menggunakan helm, para pengantar jenazah juga ugal-ugalan dengan merusak kendaraan pengguna jalan lainnya.
Sejak pertama kali diunggah melalui akun Instagram @purtyaprilia, ribuan like dan komentar dilayangkan para warganet, yang intinya menyayangkan aksi brutal para pengantar jenazah tersebut.
Dalam tayangan yang tersebar di medsos, para pengantar jenazah memaksa berjalan melawan arus setelah terjebak kemacetan di ruas Jalan Urip Sumoharjo. Mereka menggunakan setengah badan jalan dan tak segan-segan menendang, serta merusak kendaraan lainnya yang dianggap menghalangi.
Dalam rekaman bahkan terlihat, seorang pengendara menendang mobil salah satu pengguna jalan, sehingga menyebabkan spion mobilnya patah. Terdengar suara perempuan dari dalam mobil tersebut yang histeris dan ketakutan.
Terkait kejadian yang telah menjadi viral tersebut. Sejumlah elemen masyarakat pun langsung angkat bicara menyikapi perilaku anarkistis para pengantar jenazah.
“Kejadian ini (pengantar jenazah arogan) harus ditanggapi serius karena sudah kerap terulang. Aparat kepolisian juga harus merespons, sehingga seminimal mungkin aksi seperti ini bisa dicegah dan tidak menimbulkan kerugian serta trauma pada masyarakat,” tutur Resky Ananda, seorang pekerja seni.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait