MAKASSAR, iNews.id - Penembakan anggota dari Polsek Ujung Tanah terhadap warga di Jalan Bolu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terekam CCTV rumah warga. Ketika itu memang sedang terjadi keributan antara warga dan petugas polisi.
Pantauan iNews dalam rekaman CCTV tersebut, ada keributan antara warga dan polisi. Beberapa anggota dikejar oleh warga dan dilempari batu. Kemudian terdengar beberapa kali suara letusan senjata api.
Rekaman CCTV dari rumah warga Jalan Bolu, Kecamatan Ujung Tanah Makassar ini beredar di media sosial. Di akhir rekaman video, tampak sejumlah anggota polisi berpakaian preman menggotong korban tewas, Anjas (23).
Pemilik rumah, Ibu Atik mengatakan, saat itu dia sedang tidur. Namun memang ada keributan di depan rumahnya, disertai suara letusan senjata api. Dia tidak tahu pasti berapa kali terdengar tembakan, tapi diperkirakan lebih dari tiga kali.
"Banyak, berkali-kali (suara letusan terdengar). Iya saya dengar juga," kata Atik kepada wartawan di Kota Makassar, Sulsel, Senin (31/8/2020).
Setelah tahu ada insiden penyerangan warga terhadap polisi, dia baru mengecek rekaman CCTV tersebut. Dia pun kaget begitu melihat korban Anjas digotong beberapa orang tertangkap kamera pengintai di depan rumahnya itu.
Sebelumnya terjadi bentrokan antara warga dan polisi di Jalan Bolu, Kecamatan Ujung Tanah, Senin (31/8/2020) dini hari. Tiga orang diduga terkena peluru nyasar petugas polisi, satu di antaranya meninggal dunia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait