MAKASSAR, iNews.id - Pelaku pembunuhan ibu bernama S (65) yang mayatnya dibuang di sumur daerah Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata punya hubungan asmara dengan anak korban. Pilunya anak korban berinisial T (45) kerap diperkosa saat menjalin hubungan dengan pelaku D (42)
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan pelaku dengan korban T telah menjalin asmara sejak 2018. Belakangan korban menolak melanjutkan hubungannya lagi lantaran pelaku telah beristri. Ibu T yang tak lain korban pembunuhan pun menolak hubungan keduanya dilanjutkan.
Antara T dan pelaku pun terlibat cekcok di media sosial. Pelaku pun mendatangi rumah korban dan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang.
Nahas korban B meninggal dunia dan jasadnya dibuang kedalam sumur. Setelah itu pelaku kembali melakukan pengancaman disertai pemerkosaan terhadap korban T hingga berujung penikaman dengan luka tusukan di bagian ulu hati dan bahu kiri.
Kepolisian menyebut motif peristiwa ini disebut faktor kecemburuan lantaran pelaku menilai korban T telah memiliki kekasih lain.
"Motif cemburu, pelaku jika korban T ini punya hubungan dengan pria lain. Pelaku ini sudah punya istri," katanya.
"Ibunya itu dibunuh karena dianggap menghalangi atau tidak mau tidak setuju hubungan pelaku dan korban," ucapnya.
Pelaku dibekuk dalam pelariannya kedalam hutan di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Identitas pelaku yakni D (42).
Sementara itu, pelaku D (42) mengaku cemburu melihat korban telah memiliki handphone baru hingga membuatnya curiga korban telah ada kekasih baru. Dia juga mengaku sering berhubuingan badan dengan korban sejak tahun 2018.
"Dia (T) itu punya HP baru kayaknya hubungan dengan pria baru," kata pelaku D di hadapan media.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait