MAKASSAR, iNews.id – Jelang Pemilu 2019, kondisi keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah diusik orang tak bertanggung jawab dengan beragam teror. Belum tuntas aksi teror pembakaran kendaraan bermotor yang semakin meluas, kini warga digegerkan dengan suara ledakan di Pasar Sampan, Kabupaten Cilacap, Selasa (19/2/2019) pagi.
Menyikapi fenomena teror itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pelaku teror diduga orang sakit jiwa. Karena itu, harus dilawan dan tidak boleh takut. Dia juga menekankan agar peneror tersebut tidak mengganggu ketenangan Jawa Tengah yang selama ini sangat kondusif.
Ganjar melihat pelaku sangat pintar dalam memanfaatkan situasi lantaran modusnya dilakukan peneror adalah sistem acak dengan melihat situasi. Sehingga kadang terjadi di tengah malam, dini hari, dan siang hari.
Ganjar bahkan menduga para pelaku teror itu merupakan orang yang terlatih karena melakukan perusakan dengan cara diulang-ulang. “Orang-orang yang sakit jiwa ini harus dilawan. Mungkin, mereka sedang ketawa-ketawa melihat aksinya itu. Saya juga menduga pelakunya orang terlatih,” katanya ditemui seusai penyerahan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan daerah wilayah III 2018 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (19/2/2019).
Untuk mencegah teror menjelang Pemilu serentak 2019, Ganjar mengaku mulai menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dia juga berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan, serta memasang kamera pemantau (CCTV).
Editor : Kastolani Marzuki
pemilu 2019 ganjar pranowo makassar gubernur jateng teror pembakaran kendaraan pelaku teror orang terlatih
Artikel Terkait