Petugas Unit PPA Polres Gowa memeriksa para pelaku pengeroyokan siswa SMKN 2. (Foto: iNews/Bugma).

GOWA, iNews.id - Empat orang pelaku pengeroyokan terhadap siswa SMK di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat membawa korban ke IGD RSUD Syekh Yusuf. Langkah ini diambil setelah mereka tahu kalau aksi barbarnya ini salah sasaran.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir mengatakan, para pelaku baru menyadari, korban ini bukan orang yang mereka cari. Setelah dibekap dalam mobil, siswa atas nama Abu Bakar Ramadhan ini pun dibawa ke IGD RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa.

"Saat korban di rumah sakit, para pelaku melarikan diri," kata Jufri kepada wartawan di Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (25/2/2020).

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir mengatakan, mereka sebelumnya menyangka Abu Bakar Ramadhan merupakan pelaku pengeroyokan terhadap seorang rekan mereka di Jalan Masjid Raya, depan SMKN 2 Sungguminasa.

Karena itu, mereka nekat masuk ke dalam kelas korban saat kegiatan belajar mengajar dan melakukan penganiayaan. Mereka lalu menarik korban, memasukkannya ke dalam bagasi mobil.

"Motifnya untuk balas dendam," ujar dia.

Dia mengatakan, dalam kasus ini polisi mendapat dua laporan kasus penganiayaan. Pertama laporan pelaku ke Polsek Somba Opu dan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Dalam laporan polisi ini, lima orang telah ditangkap. Inisialnya MF, LP, MI, IS, dan SD. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lain.

Kasus kedua, penganiayaan dalam ruang kelas SMK Negeri 2 Sungguminasa.Terduga pelaku disebut berjumlah empat orang. Dua orang telah ditangkap yakni AA (17) dan MS (17).

"Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Inisialnya KM (24) dan FS (25)," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network