Sejumlah honorer di Pemkot Makassar masih mengenakan seragam ASN. (Foto: Sindonews).

LUWU TIMUR, iNews.id - Jumlah pegawai tak tetap atau non-PNS di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dinilai masih jauh dari ideal. Masih ada kebutuhan 4.000 tenaga honorer di pemerintah daerah tersebut.

Data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kebutuhan non-PNS di Luwu Timur sebesar 7.000 orang. Sementara hanya diisi 2.000 orang lebih.

Kepala BKD Luwu Timur, Kamal Rasyid mengagakan, meski kekurangan tenaga kontrak, namun pemerintah daerah tak bisa melakukan rekrutmen sekaligus.

"Memang benar penegasan pak Gubernur, karena itu sudah sesuai dengan UU dan PP yang ada, namun penerimaan tenaga non-PNS nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Kamal Rasyid, Selasa (26/1/2020).

Kamal menyampaikan, bahwa nantinya perekrutan pegawai non-PNS akan disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan bisa saja diambil pemangkasan pegawai tak tetap bila dianggap overload.

"Nanti kita lihat, apakah tenaga non-PNS sudah overload ataukah belum, apabila sudah overload maka kami akan mengambil langkah pengurangan, dan begitupun sebaliknya," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network