MAKASSAR, iNews.id - Kasus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 511 orang, Sabtu (10/7/2021). Atas penambahan ini, jumlah kasus di wilayah itu mencapai 67.279.
"Tercatat jumlah terkonfirmasi positif secara akumulasi sebanyak 67.279 kasus dengan penambahan 511 pasien baru dari spesimen yang diperiksa 2.248 sampel," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Minggu (11/7/2021).
Kota Makassar memberi kontribusi cukup besar berjumlah 238 kasus, disusul Kabupaten Gowa 35 kasus, Jeneponto 29 kasus, Sinjai 26 kasus, Luwu Timur 25 kasus, Tana Toraja 22 kasus, dan Sidrap 21 kasus
Kota Parepare dan Kabupaten Luwu Utara 16 kasus, Kota Palopo 15 kasus, Kabupaten Soppeng 14 kasus, Kabupaten Pangkep dan Pinrang 13 kasus. Kabupaten Kepulauan Selayar 12 kasus, Maros 11 kasus, Wajo 3 kasus dan Takalar 2 kasus baru.
Sedangkan untuk angka kesembuhan pasien juga ikut bertambah sebanyak 119 pasien dengan jumlah akumulasi sembuh tercatat 62.671 pasien. Begitupun pasien meninggal dunia bertambah tujuh orang dari akumulasi sebanyak 1.021 orang.
Untuk Rt (Reproduksi number) di Sulsel, berada diangka 1,37 atau mengalami penurunan sedikit dari 3 Juli lalu diangka 1,40.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Masse menanggapi peningkatan jumlah pasien baru Covid-19. Menurutnya, pemkot sudah menurunkan Satgas Detektor ke rumah-rumah warga untuk melakukan testing dan tracing hingga treatmen bila bersifat krusial.
"Ada 15.306 tim Detektor diturunkan secara serentak di semua RT kelurahan untuk melaksanakan pemeriksaan bagi warga. Pemeriksaan saturasi, tekanan darah hingga suhu tubuh diperiksa. Bila ditemukan gejala langsung dilakukan tindakan lanjutan," kata Fatmawati.
Dia berharap, satgas bergerak untuk menekan laju penyebaran virus yang semakin meningkat di Kota Makassar.
"Kami berharap, dan optimistis upaya Pemerintah Kota menggerakkan Satgas ini sebagai langkah kongkrit memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kami meminta dukungan semua pihak agar program Makassar Recover dapat berjalan maksimal," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait