Pasien positif corona (Foto: ilustrasi/AFP).

LUWUUTARA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) menaikkan status wilayah Lutra menjadi tanggap daruat non bencana virus corona atau Covid-19. Hal ini disebabkan melonjaknya jumlah pasien positif corona di Lutra dari tiga menjadi 20 kasus.

“Dengan perubahan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat ini, pemkab harus memaksimalkan sumber daya untuk tangani corona,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Muslim Muhtar, Minggu (3/5/2020).

Muslim menambahkan, perubahan status ini atas instruksi Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

“Kita harus mengerahkan semua sumber daya yang ada, baik itu tenaga, pikiran, termasuk anggaran tentunya. Artinya, kita full konsentrasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Luwu Utara,” kata dia.

Muslim mengatakan, dengan naiknya status Luwu Utara menjadi tanggap darurat, maka penanganan Covid-19 harus dilakukan lebih cepat, tepat, fokus, terarah dan terpadu.

“Salah satu bentuk penanganan yang bisa kita lihat tadi adalah dengan membawa 19 orang yang terkonfirmasi positif untuk dikarantina di Makassar sesuai instruksi pimpinan, dan kita yang fasilitasi mereka,” katanya.

Tak hanya itu, kata Muslim, posko-posko penjagaan di sebelah barat dan timur juga diperketat. Orang dari luar daerah tak bisa lagi asal masuk tanpa menunjukkan KTP, surat keterangam sehat, termasuk hasil rapid test.

“Semua ini kita lakukan demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Mari kita dukung bersama upaya ini,” katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network