Ketua Satgas Covid-19 Parepare sekaligus menjabat Wali Kota Parepare memeriksa suhu tubuh salah satu pedagang di Pasar Lakessi (foto: Ichsan Anshari/ iNews Tv)

PAREPARE, iNews.id - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, memastikan isu yang beredar kalau virus corona menjadi lahan bisnis rumah sakit merupakan hoaks sekaligus fintah. Harusnya tenaga medis mendapat apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mereka.

Taufan menyesalkan adanya oknum yang menyebar isu hoaks tersebut. Apalagi tudingan ini menyasar ke rumah sakit yang di dalamnya banyak tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan virus corona, bahkan banyak yang gugur di antara mereka.

"Masyarakat harus tahu bahwa seluruh biaya pengobatan pasien corona menjadi tanggungan pemerintah. Tuduhan bahwa wabah corona dijadikan lahan bisnis, itu menjadi fitnah dan hoaks," kata Taufan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (11/6/2020).

Dia mengatakan, berkat tenaga medis, kasus Covid-19 di Kota Parepare tetap berada di angka 36 kasus sejak akhir Mei lalu. Tidak ada penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif virus corona dan yang dirawat sudah dinyatakan sembuh.

"Ini semua berkat kerja keras tim medis maupun tenaga kesehatan yang berjuang dengan penuh keikhlasan," ujar dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah, menambahkan saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdata 109 orang. Rinciannya, tersisa satu orang yang masih harus dipantau dan sisanya 108 orang selesai dipantau.

Sebanyak 32 pasien sembuh, atau saat ini rumah sakit zeor pasien positif. Sementara orang tanpa gejala (OTG) yang terdata 1.234, sudah selesai dipantau 1.199 orang, tersisa 35 orang dipantau.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network