MAKASSAR, iNews.id - Polisi masih mendalami dugaan kasus joki ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua orang yang diamankan petugas masing-masing berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Ali Haerudin mengatakan, dua pelaku tersebut yakni F (18) asal Kota Jember, Jawa Timur dan A (23) dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Pengakuan mereka, ini baru pertama kali menjadi joki CPNS," kata Ali Haerudin di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (4/2/2020).
Mereka diamankan karena menggunakan identitas palsu. Panitia seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM di Universitas Kristen Indonesia Paulus, Jalan Perintis Kemerdekaan, curiga dengan keaslian identitas tersebut dan mulai menyelidiki kedua pelaku.
"Mereka ini pakai identitas palsu, ditanya sama panitianya agak lain logatnya jadi diperiksa keasliannya ternyata berbeda," ujar dia.
Saat ini petugas masih melakukan pengembangan untuk mencari jaringan joki CPNS ini. Dua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Tipiter Satreskrim Polrestabes Makassar.
"Bayarannya belum, kan masih diperiksa. Yah pemakai jasanya dugaannya orang Takalar," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait