MAKASSAR, iNews.id – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut belum ada yang diamabkan dalam insiden penyerangan pos polantas di Sinjai yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
“Sejauh ini belum ada yang diamankan tapi hanya diperiksa sebagai saksi,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Rabu (23/2/2022).
Penyerangan pos ini diduga terjadi karena kesalahpahaman antara anggota Polantas Polres Sinjai dengan oknum TNI pelaku penyerangan pos polisi tersebut.
Dari rekaman CCTV terlihat sekelompok pengendara motor melakukan pengerusakan terhadap Polantas Pasar Sentral di Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai pada Minggu (20/1/2022). Penyerangan dilakukan oleh sekitar 30 orang.
Dia mengatakan saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap dua anggota Polri yakni Aipda Ibrahim dan Briptu Rajab. Hal ini guna mengetahui pasti awal permasalahan penyerangan tersebut. Menurutnya pemeriksaan juga dilakukan oleh pihak TNI kepada anggotanya.
“Bapak Kapolres Sinjai sudah berkoordinasi dengan Kodim maupun Kompi yang ada di Bone untuk mencari tahu, memberi informasi terkait kejadian tersebut. Jadi masing-masing memeriksa personilnya yang melakukan pengerusakan,” paparnya.
Meski tidak ada korban dalam penyerangan ini, kondisi Pos Lantas Pasar Sentral Sinjai mengalami kerusakan parah. Semua kaca pos lantas rusak dan pecah.
“Kerusakan terhadap Pos Polisi di Sinjai telah dilakukan olah TKP dan akan diperbaiki untuk kepentingan lalu lintas,” tuturnya.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait