MAKASSAR, iNews.id - Seorang gadis remaja nekat menjual keperawanan demi memenuhi kebutuhan hidup. Namun dia malah menjadi korban penipuan setelah dicekoki minuman keras (miras) dan diperkosa oleh pria yang dipesan oleh muncikari.
Korban berinisial WS, warga Padangsidempuan, Sumatera Utara (Sumut), melaporkan kasus yang dialaminya ini ke Satreskrim Polres Mandailing Natal. Kasus pelecehan seksual ini dialaminya di warung miras Desa Sopo Tinjak.
Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal, AKP Azuar Anas mengatakan, polisi mengamankan dua orang pelaku, yakni perempuan berinisial FJ dan pria IS. Keduanya memiliki peran berbeda, yakni sebagai muncikari dan pria yang memerkosa korban.
"Tersangka FJ ini menyebut, WS sengaja mendatanginya menawarkan keperawanan seharga Rp25 juta," kata AKP Azuar di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, Kamis (1/4/2021).
Hal ini dibuktikan pelaku FJ berdasarkan salinan percakapan via chatting whatsapp antara dirinya dengan korban. Karena itulah dia menawarkan jasa WS kepada IS, seorang pria pengangguran.
"IS memerkosa korban setelah mencekokinya dengan miras," ujarnya.
Polisi masih mengembangkan kasus ini, karena pengakuan korban dan muncikari masih berbelit-belit. Sebab dari keterangan korban, dia akan mendapatkan uang setelah merelakan keperawananya ini kepada IS.
"Tapi FJ menyebut, WS dan IS sebetulnya berpacaran," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait