MAKASSAR, iNews.id - Keluarga Rian menceritakan momen terakhir saat korban pamit kepada keluarganya untuk pergi ke Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Namun tak disangka-sangka malah mayatnya ditemukan dalam kondisi terbakar.
Kakak korban, Muhammad Reza mengatakan, sang adik meninggalkan rumah pada Selasa (8/6/2021) malam diajak oleh dua orang temannya.
"Sempat bilang di teras rumah diajak ke Malino. Dia membawa baju ditaruh dalam tas ransel, katanya mau menginap," kata Reza di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (15/6/2021).
Beberpa jam kemudian dia mendapati pesan Whatsapp dari korban yang berisi bahwa Rian dalam kondisi baik-baik saja. Namun Reza meyakini kata-kata tersebut bukanlah dari pemuda berusia 20 tahun tersebut.
"Setelah itu tidak bisa lagi dihubungi ponselnya," katanya.
Dari pesan ini, keluarga mulai curiga. Mereka pun menunggu kabar Rian selama sepekan terakhir. Mereka semakin cemas begitu mendapati kabar penemuan mayat dalam kondisi terbakar di wilayah Mallawa, Kabupaten Maros.
Berbekal informasi itu, keluarga menghubungi Polres Maros. Setelah mencocokan ciri-ciri korban dan melakukan tes DNA, mayat tanpa identitas tersebut dipastikan Rian, warga Sungguminasa Gowa.
Jasad Rian ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa pada Jumat (11/6/2021) dini hari, pukul 04.30 WITA.
Saat olah TKP, polisi sulit mengidentifikasi korban. Karena selain tidak mengantongi identitas, jasad RN mengalami luka bakar 100 persen dan sulit dikenali.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait