WAJO, iNews.id - Polisi mengaku kesulitan mengungkap kasus tabrak lari yang menewaskan pengendara motor bernama Engki di Desa Lamata, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab minim saksi dalam insiden tersebut.
Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Hasanag mengatakan, belum ada titik terang untuk mengungkap pelakunya. Sebab saat kejadian tidak ada saksi yang melihat.
"Sementara saksi yang membonceng korban juga tidak melihat dan tidak pasti mobil apa yang menabraknya," kata AKP Hasanang di Kabupaten Wajo, Sulsel, Jumat (11/6/2021).
Lalu dua orang saksi yang diperiksa penyidik dari Satlantas Polres Wajo juga tidak mengetahui persis kejadian. Hal inilah yang menjadi kendala polisi mengungkap kasus tabrak lari tersebut.
Walau pelaku tabrak lari belum terungkap, namun dia mengatakan, biaya pengobatan almarhum Engki saat masih menjalani perawatan di RSUD Lamadukelleng sepenuhnya ditanggung pihak asuransi.
"Kalau asuransi untuk korban yang meninggal sudah cair dari Jasa Raharja," katanya.
Sebelumnya keluarga korban tabrak lari menyoroti kinerja polisi. Sebab sudah satu bulan lamannya belum juga ada hasil dari penyelidikan kasus tersebut.
Pihak keluarga korban Engki menuntut agar polisi segera menangkap pelaku. Sebab insiden ini menyebabkan pengendara motor tersebut meninggal dunia.
"Sampai saat ini kasus tabrak lari yang menimpa adik kami belum bisa diungkap. Kami menganggap polisi tidak serius menangani kasus ini," kata kakak korban, Erni.
Padahal, kata dia, polisi bisa menangkap pelaku jika sejumlah kamera CCTV yang ada di sekitar TKP, wilayah Anabanua diperiksa dan menjadi petunjuknya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait