MAKASSAR, iNews.id - Kabar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus korona, membuat geger masyarakat termasuk warga di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab pejabat tersebut belum lama ini berkunjung ke daerah Luwu, Barru dan Toraja.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, membantah kalau virus tersebut berasal dari wilayahnya. Menhub Budi Karya berkunjung ke Sulsel sejak 28-29 Februari lalu. Ketika itu dia dalam keadaan sehat.
"Beliau pada waktu itu sehat bugar, nggak ada apa-apa dan saya yakin waktu beliau berkunjung ke Makassar, belum ada virus lah ya," kata Nurdin di Rumah jabatan Gubernur, Kota Makassar, Minggu (15/3/2020).
Saat ke Sulsel, Nurdin mendampingi Menhub Budi Karya mengunjungi proyek strategis, baik di Kabupaten Barru, Luwu, hingga Tana Toraja. Dia juga sempat menjamunya di rumah jabatan pada 28 Februari malam.
Pasca kunjungan kerja di Sulsel, Menhub Budi meninjau proses penjemputan 69 WNI anak buah kapal Diamond Princess, di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar) pada 1 Maret lalu.
"Dari sini, beliau itu ke Kertajati menjemput yang 69 ABK itu. Berarti bukan dari sini (Sulsel) itu virusnya. Saya yakini itu," ujar Nurdin.
Atas hal itu, Nurdin berharap masyarakat Sulsel tidak panik. Apalagi belum ada kasus positif virus korona di Sulsel. Dia pun merasa prihatin dengan kasus yang dialami Menhub Budi Karya.
"Kita ikut prihatinlah bahwa pak menhub begitu punya kepedulian karena memang beliau bekerja di zona rawan. Kita doakan mudah-mudahan beliau segera sehat sembuh dan kembali beraktivitas lagi," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait