TANA TORAJA, iNews.id - Kericuhan pecah saat eksekusi tiga rumah adat Tongkonan dan enam lumbung di Ka’pun, Kelurahan Kurra, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Jumat (5/12/ 2025) siang. Aparat dan warga saling balas serangan.
Kericuhan berawal saat ratusan aparat gabungan dari Brimob, TNI dan Satpol PP bergerak menuju lokasi eksekusi. Warga yang menolak eksekusi, melempari aparat dengan batu dan petasan.
Polisi membalas lemparan tersebut dengan melepaskan tembakan gas air mata hingga warga berhamburan. Sesaat kemudian, warga kembali melakukan serangan balasan dengan lemparan batu dan menyiramkan air cabai ke arah aparat.
Bentrokan berlangsung sengit selama hampir dua jam. Polisi kembali menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
"Tadi kita lihat juga petugas dilempari batu dan molotov," ujar Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan di lokasi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait