Puluhan siswa SD di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terpaksa harus ujian di rumah warga karena sekolahnya disegel oleh ahli waris pemilih lahan. (Foto: Sulaiman Nai)

JENEPONTO, iNews.id –  Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres 137 Bontomanai, di Kelurahan Bulujaya Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan harus ujian di rumah warga. Lantaran, sekolah mereka disegel ahli waris pemilik lahan.

Pihak sekolah dan pemerintah Kelurahan Bulujaya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat beserta Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto telah melakukan proses mediasi tapi gagal.

Hal ini dikarenakan ahli waris meminta agarkepala sekolah SD Inpres 137 Bontomanai Risawati, dimutasi tidak dipenuhi. Pihak ahli waris tetap akan menyegel sekolah jika permintaannya tidak dipenuhi.

Masih belum jelas alasan ahli waris ingin agar kepala sekola SD Inpres 137 Bontomanai dimutasi.

Awalnya, penyegelan sekolah tersebut diklaim ahli waris karena orangtuanya belum pernah menghibahkan tanah tersebut ke pihak pemerintah setempat.

“Benar ditutup sejak hari Sabtu (19/2/2022). Itu dilakukan penyegelan depan pintu masuk sampai ke ruangan kelas. Penutupan dilakukan ahli waris dari Ibrahim Daeng Tiro yang punya tanah,” Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto, Nurlaelah Syar, Kamis (24/2/2022).

Saat ini anak-anak harus belajar di rumah-rumah warga. Setidaknya terdapat lima rumah warga yang digunakan untuk belajar dan ujian. 


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network