PALU, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar tokoh Palu, Habib Idrus bin Salim Aldjufri atau biasa dikenal Guru Tua menjadi salah satu pahlawan nasional. Guru Tua adalah salah satu pendiri Alkhairaat, organisasi komunitas Islam terbesar di Indonesia timur
"Kami mendukung Guru Tua didorong menjadi pahlawan nasional," kata Ma'ruf saat kunjungan kerja ke Alkhairat Palu.
Dukungan itu disampaikan Ma’ruf saat mendengar paparan Ketua Umum Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aldjufri, mengenai kondisi salah satu ormas Islam terbesar tersebut.
Habib Ali menyampaikan, pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam menentukan langkah-langkah untuk mempercepat dorongan menjadikan Guru Tua sebagai tokoh Nasional.
Sementara Sekretaris Jenderal Alkhairaat, Ridwan Yalidjama, mengungkapkan, salah satu kendala pengusulan Guru Tua menjadi tokoh nasional dalam beberapa tahun terakhir ini adalah menyangkut administrasi.
Oleh karena itu, tim pengusul yang terbentuk telah melengkapi berbagai kekurangan berkas yang berhubungan dengan administrasi. Berkas-berkas itu akan dikaji untuk penentuan status pahlawan nasional.
"Berkas-berkasnya itu sudah ada, seperti KTP itu bukan masalah lagi karena terhitung sejak memulai perjuangannya di Sulawesi Tengah pada tahun 1930, tokoh Guru Tua secara resmi telah menjadi seorang warga negara Indonesia," kata Ridwan.
Rencananya, di Kompleks Alkhairaat juga akan dibangun Monumen Guru Tua setinggi 30 meter. Monumen itu disebut-sebut akan menjadi penanda napak tilas Sayyid Idrus bin Salim Aldjufri dalam memperjuangkan nilai-nilai pendidikan ilmu agama di Indonesia.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait