Sekolah MAN 2 Makassar menggelar belajar tatap muka di masa pandemi Covid. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar telah menggelar sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyayangkan kebijakan sekolah tersebut.

Ketua IDI Kota Makassar, dr Siswanto Wahab mengatakan, sekolah dengan sistem tatap muka di tengah pandemi Covid-19 memungkinkan adanya timbul klaster baru.

"Kami di IDI tetap mengacu dan berpedoman pada data-data, apalagi laporan hariannya itu terupdate terus. Positive rate saat ini adalah 19 persen," kata dr Siswanto di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (4/3/2021).

Dia mengatakan, tingkat orang yang terpapar Covid-19 atau positive rate saat ini 19 persen secara nasional atau dengan sampel 10 orang yang dites swab, ada empat yang positif.

Padahal standar positive rate yang dipersyaratkan oleh badan kesehatan dunia (WHO) adalah lima persen, sementara berdasarkan data di Indonesia tingkat paparan positif sebanyak 19 persen.

"Sulsel masih berada di urutan kelima tingkat penularan Covid tertinggi di Indonesia. Karena itu kebijakan belajar tatap muka saat ini masih tidak tepat," katanya.

Humas IDI Makassa, dr Wachyudi Muchsin menambahkan, apa yang dilakukan oleh Kepala Sekolah MAN 2 Makassar dengan mengizinkan sistem sekolah tatap muka merupakan pelanggaran undang-undang.

"Mari kita bersabar dahulu karena proses vaksin sementara berjalan saat ini. Dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Kepala Sekolah MAN 2 Makassar Kaharuddin meminta orang tua siswa untuk dilakukan tatap muka langsung secara terbatas, khususnya kelas X. Sebab sebentar lagi akan digelar ujian semester.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network