MAKASSAR, iNews.id - Pengelola Mal Phinisi Point di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali membuka kunjungan bagi warga. Namun disiapkan QR Code di setiap pintu masuk untuk pemindaian lebih dulu.
GM mal, Willem Andry mengatakan, pemindaian ini berlaku bagi pengunjung dan karyawan. QR code ini merupakan barcode dua dimensi yang bisa memberikan beragam jenis informasi secara langsung bagi setiap orang yang memindainya dengan smartphone.
"Barcode yang kita pasang juga ada banyak dan setiap tempat itu dijaga oleh sekuriti. Tidak ada juga kerumunan. Setelah scan, bisa terbaca siapa yang sudah vaksin dan belum," kata Willem di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (26/8/2021).
Dia mengatakan, penggunaan sistem QR code itu juga berdasarkan aturan pemerintah pusat maupun daerah. Pihaknya pun mendukung upaya tersebut demi kelancaran usaha dan keamanan bagi warga.
Willem menerangkan, dibukanya kembali mal setelah sebelumnya tutup selama lebih dari sebulan karena penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Makassar.
Pembukaan mal berdasarkan surat edaran Wali Kota Makassar Nomor 5 tahun 2021 tentang Makassar Recover Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pusat perbelanjaan dapat beroperasional dengan syarat harus sudah divaksin.
"Setiap pengunjung yang masuk di Phinisi Point termasuk, karyawan, staf outsourcing, staf toko,dan kontraktor, harus sudah divaksin minimal dosis pertama, kecuali mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu atau tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin," ujarnya.
Pembukaan pusat perbelanjaan Mal Phipo itu mulai 25 Agustus 2021, pukul 10.00-20.00 Wita. Pengunjung dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas sebelumnya.
Kategori usia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun disarankan untuk tidak memasuki wilayah mal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait