JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo, Mahfud MD, telah hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memberikan orasi mengenai pemetaan politik. Mahfud dengan tegas menyatakan bahwa kunjungannya ke sana bukan untuk melakukan kampanye politik sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo menjelang Pemilu 2024.
Acara tersebut merupakan bagian dari sejumlah rangkaian acara yang akan dihadiri oleh Mahfud selama kunjungannya ke Kota Makassar mulai dari Rabu (01/11/2023) hingga Kamis (02/11/2023).
Mahfud MD diundang sebagai pembicara dalam acara yang diberi judul "National Leadership Camp" yang diselenggarakan dalam rangka Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).
Acara tersebut berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Unhas pada Kamis (02/11/2023). Mahfud MD menjadi narasumber dengan topik orasi yang berjudul "Pemetaan Politik Islam di Indonesia Jelang Pemilu 2024".
Dalam pidatonya, Mahfud menekankan bahwa kunjungannya tidak bermaksud untuk kampanye politik.
"Saya sekarang tidak kampanye pemilu atau kampanye politik. Saya datang ke sini sebagai Menko dan saya tahu politik kita itu masing-masing beda, silakan saja," ujar Mahfud dalam pidatonya.
Mahfud menjelaskan bahwa pidatonya akan lebih fokus membahas kampanye politik yang memiliki nilai ideologis dan inspiratif. Dia tidak akan memberikan penjelasan mengenai kampanye politik praktis karena memahami bahwa peserta acara memiliki beragam pandangan politik.
"Saya akan membicarakan kampanye politik yang bersifat ideologis dan inspiratif, bukan politik praktis. Aspek praktisnya dapat bervariasi sesuai dengan pandangan masing-masing," tambah Mahfud.
Menurut Profesor Hukum Tata Negara tersebut, perbedaan dalam pemilihan umum maupun pemilihan presiden adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah semua harus bersama-sama menjaga negara menuju Indonesia Emas 2045. Negara ini mungkin tidak akan mencapai Indonesia Emas jika tidak dijaga dengan baik.
"Tidak ada masalah dengan perbedaan pilihan, itu adalah hal yang baik. Oleh karena itu, saya tidak akan melakukan kampanye. Siapa pun yang dipilih atau partai apa yang dipilih, itu urusan individu dan mereka sudah cerdas," ungkap Mahfud MD.
"Tetapi yang ingin saya sampaikan adalah agar kita bersama-sama menjaga negara ini agar benar-benar mencapai tahun 2045, mengapa? Karena mungkin saja negara ini tidak akan mencapai 2045 jika kita tidak menjaganya dengan baik," tambahnya.
Acara Silatnas ICMI dengan tema 'Penguatan Ekosistem Pembangunan Umat dan Masyarakat untuk Mewujudkan Indonesia yang kuat dan Bermartabat' dilanjutkan dengan workshop setelah pidato Mahfud MD.
Rangkaian acara ini akan berlangsung hingga hari Minggu (05/11/2023). Selain Mahfud MD, tiga menteri juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam acara tersebut, yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno. Sejumlah tokoh terkenal lainnya juga menjadi narasumber, termasuk Ketua Umum ICMI Arif Satria dan Ketua Dewan Pakar ICMI Ilham Habibie.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait