MAKASSAR, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan melepas 12 prajurit TNI AD yang menjadi korban jatuhnya helikopter Mi-17 di Pegunungan Bintang, Papua. Namun rombongan transit terlebih dahulu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyambut rombongan dari Jakarta tersebut, Senin (17/2/2020) malam.
Menurut dia, kedatangan Panglima TNI dan Kapolri serta rombongan hanya untuk transit. Mereka akan menuju ke Papua untuk melepas 12 prajurit TNI AD korban helikopter Mi-17.
"Kami beserta Keluarga Besar Kodam XIV Hasanuddin turut berbela sungkawa atas gugurnya lima prajurit Yonif 725/Woroagi dan tujuh kru Heli Mi-17, saat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Papua," kata Pangdam Sumangerukka, Selasa (18/2/2020).
Sebelumnya, helikopter Mi-17 hilang kontak pada Jumat (28/6/2019) lalu saat terbang dari Bandara Oksibil, Papua. Helikopter saat itu terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura membawa 12 orang, terdiri atas 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi.
Helikopter yang ditumpangi 12 prajurit TNI AD itu dalam misi pengiriman logistik ke pos udara Pamtas di Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang, Papua.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait