MAKASSAR, iNews.id - Lagu daerah Sulawesi Selatan akan menjadi pembahasan kali ini. Indonesia yang memiliki 37 provinsi ini tentunya kaya akan lagu daerah.
Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang letaknya di pulau Sulawesi bagian Selatan. Seperti provinsi pada umumnya, Sulawesi Selatan diisi oleh agama, ras, suku dan bahasa yang berbeda.
Dari keberagama itu tentu menciptakan toleransi dan dijadikan sebagai daerah multikultural. Salah satunya terciptanya lagu daerah Sulawesi Selatan.
Berikut Lagu Daerah Sulawesi Selatan;
1. Anak Kukang
Bagi Anda yang sekilas mendengar lagu ini pasti langsung bisa menebak jika makna dari lagu ini sedih. Lagu yang dibawakan secara mendayu-dayu ini rupanya menceritakan kesedihan seorang anak yang hidup sebatang kara.
Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa pencipta dari lagu ini. Namun, dipastikan lagu ini sudah dinyanyikan sejak zaman dulu yang diturunkan ke anak cucu.
2. Tope Gugu
Lagu daerah Sulawesi Selatan selanjutnya yakni Tope Gugu. Rupanya lagu ini sering tampil dalam festival budaya di Indonesia bahkan di luar negeri.
Diceritakan bahwa lagu mengajak pendengarnya tentang semangat perjuangan. Bahkan, hal ini sudah dilakukan oleh para pahlawan sejak zaman dahulu kala. Sama seperti lagu Anak Kukang, lagu ini juga tidak diketahui penciptanya. Namun, ini sudah populer dan menjadi budaya daerah.
3. Lagu Tondok Kadadiangku
Lagu ini menjadi bukti jika hampir seluruh aktivitas warga dipengaruhi oleh adat dan istiadat daerah itu sendiri. Lagu ini juga sudah banyak dicover musisi di YouTube.
4. Ma Rencong
Lagu daerah Sulawesi Selatan selanjutnya berjudul Ma Rencong yang berasal dari Makassar. Cukup unik, lagu ini mengisahkan tentang sebuah khayalan rakyat Sulsel yang cukup tinggi dimana disebutkan mereka sudah menginjakkan kaki ke bulan.
5. Kelong Batti Batti
Lirik-lirik dalam lagu ini mengandung pesan moral, nasihat dan dijadikan alat komunikasi antara pasangan pria dan wanita. Lagu ini rupanya tercipta dari satu kesenian. Karya seni ini berbentuk larik-larik kelompok kata dan dibawakan dengan bernyanyi atau bersenandung. Sedangkan Batti’-batti’ sendiri diambil dari kata ‘ambatti’ yang berarti memetik.
6. Pakarena
Lagu daerah Sulawesi Selatan ini memiliki kata dasar Pa Rupanya memiliki arti pemain. Disebutkan jika lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang pandai dalam permainan.
Sayangnya, hingga kini tidak diketahui siapa pencipta lagu ini. Namun, sejauh ini, lagu paling populer lantaran banyak dicover sejumlah musisi.
7. Pantai Losari
Sebagai lokasi yang terkenal di Sulawesi Selatan (Sulsel), Pantai Losari tertuang dalam sebuah lagu. Meski tidak diketahui pasti nama penciptanya, namun lagu ini telah dilestarikan sebagai lagu daerah.
8. Ammac Ciang
Makassar sebagai Ibu Kota Sulawesi Selatan juga diceritakan dalam lagu Ammac Ciang. Lagu ini bercerita tentang keramaian kota Makassar. Keramahan warga Makassar pun diceritakan dalam lagu ini.
9. Ati Raja
Lagu daerah Sulawesi Selatan berjudul Ati Raja ini
diciptakan Hoe Eng Djie. Makna lagu ini mengungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang diberitan Tuhan.
10. Anging Mamiri
Pencipta lagu Anging Mamiri diketahui bernama Bora D.G. Irate. Anging. Lagu ini memiliki arti angin yang bertiup dan membawa angin kesejukan.
Seperti orang yang kasmasan, angin ini membawa pesan kerinduan kepada orang yang tersayang. Tetapi, lagu ini juga memiliki makna lain dimana manusia hanya bisa mengharap kepada Tuhan atas segala keinginannya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait