KOLAKA UTARA, iNews.id - Kabar adanya percobaan penculikan anak menggemparkan warga Desa Lawata, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Pemerintah kecamatan setempat langsung menerbitkan surat imbauan ke desa-desa agar warganya meningkatkan kewaspadaan.
Informasi yang dirangkum MNC Portal Indonesia, kabar penculikan anak bermula saat korban seorang murid SD yang merupakan anak sekdes setempat nyaris dimasukkan ke dalam mobil Avanza oleh orang tak dikenal (OTK) di Desa Lawata, Selasa (17/1/2023). Aksi tersebut gagal karena langsung tepergok warga.
Camat Kodeoha Zainuddin mengatakan, informasi penculikan anak cepat beredar ke telinga masyarakat hingga menimbulkan keresahan masyarakat. Pihaknya lalu menerbitkan surat imbauan tertanggal 18 Januari 2023 guna disebar ke sejumlah tempat umum, masjid dan lainnya.
"Betul. Kami telah keluarkan surat ke desa untuk merespons kabar penculikan itu karena mengganggu dan meresahkan pikiran masyarakat," ujarnya, Kamis (19/1/2023)
Inti dari lembaran tersebut meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kepada para buah hatinya khususnya yang berstatus pelajar SD sederajat.
"Sekadar berjaga-jaga saja dan mengingatkan para orang tua yang memiliki anak," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Paku Ipda Badmar mengatakan masih mendalami informasi yang marak berseliweran di tengah masyarakat tersebut. Personelnya telah diutus langsung ke Desa Lawata guna memastikan ke sekdes, orang tua anak yang dikabarkan nyaris diculik.
"Sementara dikroscek di lapangan. Nanti hasilnya saya sampaikan," ucap kapolsek.
Dia juga membenarkan terkait adanya surat imbauan ke desa-desa yang diawali dari laporan kepala sekolah (kasek) ke Dikbud Kolut. Pihaknya mengatakan telah menemui kasek bersangkutan dan diakui panik atas adanya kabar penculikan anak tersebut.
"Sabar ya sementara didalami dan belum bisa disimpulkan apakah benar hendak diculik atau seperti apa," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait